Skip to content
November 12, 2025
  • Home
  • PERBANKAN
  • ASURANSI
  • MULTIFINANCE
  • PERSONAL FINANCE
  • SYARIAH
scenesjournal

Scenesjournal.com

Berita terbaik untuk finansial kamu

Primary Menu
  • Home
  • PERBANKAN
  • ASURANSI
  • MULTIFINANCE
  • PERSONAL FINANCE
  • SYARIAH
Watch Video
  • Home
  • PERSONAL FINANCE
  • Strategi Investasi Bitcoin ala Robert Kiyosaki
  • PERSONAL FINANCE

Strategi Investasi Bitcoin ala Robert Kiyosaki

George Bailey November 11, 2025
investasi Bitcoin

investasi Bitcoin

Scenesjournal.com, Indonesia – Nama Robert Kiyosaki tidak asing di dunia keuangan dan investasi. Melalui bukunya Rich Dad Poor Dad, ia menginspirasi jutaan orang untuk berpikir berbeda tentang uang, aset, dan kebebasan finansial.
Dalam beberapa tahun terakhir, Kiyosaki menjadi salah satu tokoh publik yang terbuka mendukung Bitcoin sebagai aset masa depan. NERAKA33

“Bitcoin adalah uang rakyat, bukan uang pemerintah,” ungkap Kiyosaki dalam wawancara CNBC.

Namun, pandangan dan tips investasi Bitcoin ala Kiyosaki tidak hanya soal buy and hold. Ia menekankan strategi, mentalitas, dan pemahaman risiko sebelum berinvestasi di aset kripto.


1. Bitcoin Bukan Sekadar Aset Digital, Tapi Perlindungan Nilai

Kiyosaki memandang Bitcoin bukan sebagai alat spekulasi jangka pendek, tetapi sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan ketidakpastian ekonomi global.
Menurutnya, sistem keuangan tradisional terlalu bergantung pada utang dan cetak uang (money printing), yang pada akhirnya menurunkan nilai dolar dan mata uang fiat lainnya.

“Pemerintah bisa mencetak uang, tapi mereka tidak bisa mencetak Bitcoin,” katanya.

Dalam konteks ini, Bitcoin berperan mirip emas digital — aset langka dengan pasokan terbatas (maksimum 21 juta koin).
Kiyosaki bahkan kerap menyebut “Buy Bitcoin, buy gold, buy silver” sebagai strategi bertahan dari krisis ekonomi global.


2. Pahami Nilai Fundamental Sebelum Membeli

Bagi Kiyosaki, banyak orang gagal dalam investasi Bitcoin karena hanya ikut-ikutan tanpa memahami nilai fundamental dan teknologi di baliknya.
Ia menekankan pentingnya memahami konsep:

  • Blockchain: sistem desentralisasi yang membuat Bitcoin aman dan transparan.

  • Halving: momen ketika hadiah penambangan Bitcoin berkurang setengah, memengaruhi pasokan dan harga.

  • Utility dan scarcity: alasan mengapa Bitcoin bisa memiliki nilai jangka panjang.

“Jika kamu tidak tahu apa yang kamu beli, kamu sedang berjudi, bukan berinvestasi,” tegasnya.

Oleh karena itu, ia menyarankan investor pemula untuk belajar dulu sebelum membeli.
Kiyosaki sendiri mengaku mempelajari Bitcoin sejak 2017 sebelum memutuskan berinvestasi secara signifikan pada 2020.


3. Jangan Gunakan Uang Panas

Salah satu kesalahan umum investor muda, kata Kiyosaki, adalah menggunakan uang kebutuhan sehari-hari untuk membeli aset berisiko tinggi.
Bitcoin, meski menjanjikan potensi besar, tetap tergolong aset dengan volatilitas tinggi.

“Hanya investasikan uang yang kamu siap kehilangan tanpa panik,” katanya.

Kiyosaki mencontohkan bahwa banyak orang membeli Bitcoin saat harga naik (FOMO), lalu menjual panik ketika harga turun.
Strategi semacam ini hanya akan membuat seseorang kehilangan arah dan emosi dalam berinvestasi.


4. Gunakan Strategi Jangka Panjang

Bagi Kiyosaki, kunci investasi sukses bukan pada momen masuk pasar, tetapi disiplin jangka panjang.
Ia sendiri tidak memperdagangkan Bitcoin harian (day trading), melainkan menyimpannya sebagai aset jangka panjang (store of value).

“Saya membeli Bitcoin saat harga turun dan saya tidak menjualnya,” ujar Kiyosaki.

Ia percaya bahwa dalam jangka waktu 5–10 tahun ke depan, nilai Bitcoin akan meningkat seiring menurunnya kepercayaan pada sistem keuangan berbasis utang.

Tips dari Kiyosaki:

  • Jangan mengejar harga tertinggi. Fokus pada average buying atau beli bertahap.

  • Gunakan strategi HODL (Hold On for Dear Life).

  • Simpan aset di dompet pribadi (hardware wallet) untuk keamanan jangka panjang.


5. Diversifikasi: Jangan Taruh Semua Uang di Kripto

Meskipun dikenal sebagai pendukung Bitcoin, Kiyosaki tetap menekankan prinsip klasik: diversifikasi aset.
Ia membagi portofolionya dalam tiga kategori utama:

  1. Aset nyata (real asset): emas, perak, properti.

  2. Aset digital: Bitcoin dan beberapa kripto utama lainnya.

  3. Aset bisnis: investasi pada usaha produktif dan edukasi keuangan.

“Bitcoin itu hebat, tapi jangan letakkan semua telur dalam satu keranjang,” katanya.

Menurut Kiyosaki, tujuan utama investasi adalah membangun aliran kas dan perlindungan nilai, bukan hanya mengejar harga.


6. Jadikan Bitcoin Sebagai Alat Edukasi Finansial

Kiyosaki menganggap investasi Bitcoin bukan sekadar mencari untung, tapi juga alat pembelajaran finansial.
Bitcoin memaksa orang untuk memahami konsep baru seperti:

  • Desentralisasi ekonomi.

  • Kebijakan moneter digital.

  • Pengelolaan aset tanpa perantara (self custody).

“Setiap orang yang belajar tentang Bitcoin sedang belajar tentang kebebasan finansial,” ungkapnya.

Kiyosaki percaya bahwa generasi muda perlu mengenal Bitcoin agar tidak terus bergantung pada sistem keuangan lama yang dikendalikan pemerintah dan bank sentral.


7. Waspadai Penipuan dan Hype Palsu

Dalam berbagai seminar finansial, Kiyosaki juga sering mengingatkan tentang penipuan investasi kripto.
Banyak proyek yang mengaku “mirip Bitcoin” padahal tidak memiliki nilai fundamental.

Ia menyarankan untuk selalu melakukan:

  • Riset independen (DYOR) sebelum membeli koin apa pun.

  • Hindari investasi karena rekomendasi influencer atau grup Telegram.

  • Gunakan bursa resmi dan dompet digital dengan keamanan tinggi.

“Bitcoin bukan penipuannya — manusialah yang menipu dengan nama Bitcoin,” ujar Kiyosaki dengan nada tegas.


8. Momentum Krisis Adalah Peluang

Salah satu filosofi investasi Kiyosaki adalah “crisis creates opportunity.”
Menurutnya, saat banyak orang panik karena harga Bitcoin jatuh, di situlah peluang terbaik muncul.

Ia bahkan menyebut dirinya “crypto opportunist” — pembeli di saat pasar pesimis.
Kiyosaki percaya bahwa pada masa krisis ekonomi global, masyarakat akan mencari alternatif uang tradisional, dan Bitcoin akan menjadi pilihan utama.

“Setiap kali pemerintah mencetak lebih banyak uang, saya beli lebih banyak Bitcoin,” ujarnya dalam podcast The Rich Dad Radio Show.


9. Fokus pada Aset, Bukan Harga

Dalam buku dan podcast-nya, Kiyosaki kerap mengingatkan bahwa investor sejati tidak fokus pada harga harian, melainkan nilai fundamental aset.
Menurutnya, fluktuasi harga adalah bagian alami dari pasar.

“Orang miskin fokus pada harga, orang kaya fokus pada nilai,” tegasnya.

Karena itu, ia tidak mempermasalahkan volatilitas Bitcoin selama aset tersebut memiliki permintaan global dan adopsi jangka panjang.


10. Bangun Mindset Investor, Bukan Penjudi

Tips terakhir Kiyosaki adalah membangun mindset finansial yang benar.
Ia menilai banyak orang membeli Bitcoin tanpa strategi, hanya karena takut ketinggalan (FOMO).

Padahal, menjadi investor sejati berarti memiliki:

  • Tujuan keuangan yang jelas.

  • Manajemen risiko.

  • Kesabaran dalam menunggu hasil.

“Investor sejati tidak berharap cepat kaya. Mereka membangun kekayaan dengan disiplin,” tutup Kiyosaki.


Kesimpulan

Investasi Bitcoin ala Robert Kiyosaki bukan soal teknologi semata, tetapi soal mindset finansial dan kesadaran terhadap risiko.
Ia mengajarkan bahwa Bitcoin adalah alat kebebasan finansial, bukan jalan pintas menuju kekayaan.

Kiyosaki mendorong generasi muda untuk belajar, disiplin, dan berpikir jangka panjang, karena dunia keuangan sedang berubah cepat.
Dalam kata-katanya sendiri:

“The rich don’t work for money — they make money work for them. Bitcoin is part of that revolution.”

About the Author

George Bailey

Administrator

Author's posts

Continue Reading

Previous: Efisiensi dan Perbaikan Kredit Dongkrak Laba Multifinance
Next: Kinerja Bank Syariah Kuartal III 2025 Positif, BSI dan Muamalat Unggul

Related News

bunga deposito tertinggi
  • PERSONAL FINANCE

Hitung Bunga Deposito dan Pajaknya

George Bailey October 9, 2025
Merdeka Finansial Tips
  • PERSONAL FINANCE

Merdeka Finansial: Ini Tipsnya, Bukan Mimpi!

George Bailey August 17, 2025
mengelola keuangan generasi sandwich
  • PERSONAL FINANCE

Generasi Sandwich yang Kuat: Panduan Lengkap Mengelola Keuangan agar Tetap Sejahtera

George Bailey August 10, 2025

PARTNER TERPERCAYA

NERAKA33
NERAKA33
NERAKA33
NERAKA33
NERAKA33
NERAKA33

Recent Posts

  • Kinerja Bank Syariah Kuartal III 2025 Positif, BSI dan Muamalat Unggul
  • Strategi Investasi Bitcoin ala Robert Kiyosaki
  • Efisiensi dan Perbaikan Kredit Dongkrak Laba Multifinance
  • Rekomendasi Asuransi Terbaik untuk Gen Z dan Milenial
  • Transaksi Mencurigakan Naik di Sektor Keuangan

You may have missed

kinerja bank syariah
  • SYARIAH

Kinerja Bank Syariah Kuartal III 2025 Positif, BSI dan Muamalat Unggul

George Bailey November 11, 2025
investasi Bitcoin
  • PERSONAL FINANCE

Strategi Investasi Bitcoin ala Robert Kiyosaki

George Bailey November 11, 2025
laba multifinance
  • MULTIFINANCE

Efisiensi dan Perbaikan Kredit Dongkrak Laba Multifinance

George Bailey November 11, 2025
rekomendasi asuransi
  • ASURANSI

Rekomendasi Asuransi Terbaik untuk Gen Z dan Milenial

George Bailey November 11, 2025
  • Home
  • PERBANKAN
  • ASURANSI
  • MULTIFINANCE
  • PERSONAL FINANCE
  • SYARIAH
  • Home
  • PERBANKAN
  • ASURANSI
  • MULTIFINANCE
  • PERSONAL FINANCE
  • SYARIAH
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.